This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 30 April 2015

Black Hat SEO Teknik Terlarang Dalam Ilmu SEO


     Black hat SEO adalah memberikan halaman yang berbeda antara yang diminta oleh search engine dengan halaman yang akan ditampilkan untuk pengunjung. Metode terkahir ini dikenal dengan sebutan cloaking.Black Hat SEO banyak digunakan oleh web master untuk menaikkan ranking situsnya di google search engine, dengan cara ini, sebuah situs dengan instant dapat meraih posisi halaman pertama dalam search engine. Black Hat SEO berusaha menaikkan peringkat sebuah website dengan cara yang bertentangan dengan ketentuan dari search engine, atau melakukan kecurangan.
Salah satu teknik black hat SEO adalah menyembunyikan teks dengan cara membuat warna teks serupa dengan warna background, menyimpan teks didalam div invisible kode HTML, atau memposisikannya di luar layar.Search engine akan menjatuhkan hukuman pada website yang menggunakan black hat SEO, dengan menurunkan peringkatnya atau mengeluarkannya dari dalam database. Hukuman ini dapat dijatuhkan kepada website-website nakal secara automatis, dengan menggunakan algoritma tertentu atau berdasarkan laporan dari pengunjung yang merasa tertipu.
Teknik yang sering digunakan yaitu :
1. Link Farm
        Teknik ini secara bahasa berarti Ladang Link,menurut artikel di warungblogger.wordpress.com . Link farm atau peternakan, adalah sebutan yang diberikan bagi suatu halaman situs yang banyak memiliki tautan ke situs lain (outbound link). Tidak ada kepastian berapa tepatnya jumlah tautan yang termasuk banyak tersebut, namun sejumlah teori SEO memprediksi angka 100 sebagai batasnya. Beberapa teori juga menyebutkan bahwa banyak di sini bersifat relatif, ada parameter-parameter lain yang menentukan. Seperti misalnya jumlah halaman yang ter-index, jumlah inbound link (tautan yang menuju ke halaman lain dari situs yang sama), kualitas content, dan sebagainya.Apapun teori yang dianut, link farm adalah suatu hal yang buruk. Mesin pencari membencinya. Setidaknya Google yang sudah terang-terangan menentukan sikap.Halaman yang dianggap sebagai link farm otomatis akan mengalami degradasi nilai SEO, bahkan bisa di-banned dari index. Nasib yang sama juga akan dialami oleh situs yang mendapatkan tautan dari halaman link farm.” singkatnya Link Farm adalah sebuah halaman web/situs yang memiliki ratusan outbound link TANPA memiliki artikel dan hanya dikhususkan untuk itu.
 Apakah situs iklan baris gratis juga merupakan link Farm?
      Tidak,tetapi google bisa saja mengkategorikan situs iklan baris tertentu yang merupakan ladang link,karena dalam situs iklan baris tidak semata mata murni berisikan link link saja,masih ada sedikit artikel/teks yang lain.
Apakah ada resikonya jika kita menambahkan link blog kita pada link farm tersebut?
      Sangat berbahaya! jika ternyata google mem-ban situs linkfarm tersebut maka bisa dipastikan,semua link yang ada juga akan kena getahnya,minimal page rank turun.
 Bagaimana cara menghindari situs link farm tersebut?
        Secara periodik, cek lah melalui google situs apa saja yang me-link ke blog anda,dan berhati hatilah jika menaruh link situs anda pada situs orang lain, juga jangan sekali kali memberikan link dari situs anda ke situs lik farm tersebut,hati hatilah. 
2. Cloaking Page atau Doorway page
      Maksud dari cloaking page adalah membuat suatu kode khusus yang akan mendeteksi,apakah pengunjung situs tersebut berasal dari Search engine atau manusia,jika berasal dari search engine maka situs otomatis akan mengarahkannya ke halaman khusus yang berisi keyword keyword saja. Namun jika pengunjung yang datang adalah manusia,maka akan ditampilkan halaman yang asli. Disinilah biasanya kita tertipu,ketika kita mencari sesuatu di google misalnya,ketika kita buka situs tersebut,kita tidak mendapati artikel yang sesuai dengan keyword yang kita cari.
 3. Keyword Stuffing (Keyword Spamming)
       Keyword Stuffing dilihat dari bahasanya saja sudah jelas kalau arti dari Stuffing adalah mengisi atau memadatkan. Jadi pengertian Keyword Stuffing disini adalah keyword atau kata kunci yang di isi terus-menerus atau kata kunci yang diulang-ulang. Dan cara ini sering dilakukan oleh Bloger-bloger yang ingin memanipulasi blognya dengan SEO -bahkan tidak segan-segan mereka melakukan trik seo ini, para blogger nakal menembak SEO dengan Keyword Stuffing dengan membabi buta tanpa memikirkan resiko yang akan mereka tanggung.
     Ada perbedaan antara keyword stuffing dengan keyword density adalah, Keyword density masih mengutamakan mutu artikel tersebut dengan menyelipkan beberapa keyword potensial,sedangkan keyword stuffing dengan paksa menjejalkan semua keyword ke segala penjuru artikel tanpa memandang mutu artikel yang dihasilkan, setahu saya batas maksimal keyword density adalah 3 : 10, jika ada 10 kata, maka maksimal keyword adalah 3 kata, jika lebih dari 3, maka search engine akan mengkategorikannya sebagai keyword stuffing. Terkadang, para pengguna teknik terlarang ini,dengan lebih ekstrim lagi,memasukkan keyword keywordnya di bagian dalam kode htmlnya, dalam tag tag khusus yang hanya bisa dibaca search engine.
4. Invisible text (teks tak terlihat)
    Cara tradisional dalam metode black hat yang sering kita temui adalah dengan menyamakan warna huruf keyword yang sengaja ditulis berulang ulang dengan background halaman web, jika backgroundnya putih maka warna huruf keywordnya putih,sehingga kita tidak tahu ada keyword tersembunyi disitu,biasanya juga terdapat di akhir halaman.
 5. Scraper Pages (Web scraper,Auto generated Page)
     Yaitu halaman web,yang dibuat secara otomatis menggunakan software tertentu, biasanya scraper page ini menangkap kata pencarian yang dilakukan search engine lalu secara otomatis software tersebut mencari artikel / resources di website lain,mengkopinya dan memasukkan di halaman tersebut dengan instan. Yang paling sering saya lihat adalah, web scrapper,yaitu dimana keseluruhan isi web tersebut merupakan copy-an dari beberapa sumber open source dan situs situs free artikel, lalu dengan otomatis software akan menyusun sedemikian rupa ribuan halaman dari internet tersebut dalam sebuah situs, biasanya teknik ini digunakan untuk mencari uang dengan google adsense
Sumber :
http://www.sketsa.co.id/blog/read/80/black-hat-seo-teknik-terlarang-dalam-ilmu-seo

Selasa, 14 April 2015

Komponen E-Commerce

          Internet di Indonesia dilihat dari pertumbuhannya sejak tahun 1995 menunjukkan bahwa media ini merupakan pangsa pasar yang baik. Tidak hanya itu, banyak bermunculan wiraswasta yang besar dari Internet ini. Tidak mengherankan jika banyak perusahaan yang telah mengubah cara kerja mereka memanfaatkan Internet sebagai bagian dari pemasaran mereka. Sebutlah BII dengan BII online bankingnya, Lippo Group dengan Lippo e-Net dan LinkNetnya. Juga di samping Astaga.com, Detik.com, ada banyak lagi perusahaan asing yang masuk ke Indonesia seperti Catcha.co.id, dan Jobsdb.com.
Penerapan e-commerce di Indonesia mampu meningkatkan kinerja penjualan sekitar 20% karena mampu meningkatkan efisiensi, sehingga harga lebih kompetitif. Hasil survei PT Indosatcom Adimarga terhadap tiga perusahaan manufaktur dan retail domestik menunjukkan terjadinya kenaikan yang signifikan terhadap kinerja penjualan pada perusahaan pengaplikasi e-commerce.
Berdasarkan pengamatan ada 3 jenis situs komersial yaitu:
*) situs e-commerce. Belanja secara online adalah salah satu sifat dari situs ini, biasanya tidak akan asing dengan istilah shopping cart atau kereta belanja.
*) Situs berita atau portal. Misalnya http://www.detik.com, http://www.astaga.com,  http://www.kompas.com, http://www.satunet.com adalah situs-situs besar yang memberikan berita yang berkembang setiap hari, bahkan dalam hitungan menit.
*) Situs pelayanan umum. Misalnya http://www.lowongan.net, http://www.karir.com  adalah situs yang melayani para pencari kerja, http://www.saturned.com adalah situs kedokteran umum.
Dalam transaksi yang sesungguhnya, pembeli akan mendatangi toko atau tempat penjualan untuk memilih barang yang akan dibelinya. Setelah itu pembeli tersebut akan menyerahkan kartu kreditnya kepada kasir untuk dilakukan otoritas kepada bank, apakah kartu kredit tersebut valid atau tidak, over limit atau tidak, bermasalah atau tidak. Apabila otoritas telah selesai dilakukan,transaksi dianggap sudah terjadi.
Demikian pula dalam e-commerce atau transaksi online. Akan ada beberapa pihak yang terlibat dalam transaksi online ini. Pihak-pihak ini lebih tepat disebut dengan komponen, karena semuanya bersifat maya atau virtual. Sesuai dengan standar protokol SET (Secure Electronic Transactions), komponen-komponen yang terlibat dalam e-commerce ini adalah:
*) Virtual/Physical Smart Card
Virtual atau physical smart card ini sesungguhnya adalah media yang digunakan pembeli atau pelaku transaksi dalam menyerahkan kartu kreditnya kepada kasir di counter. Penyerahan kartu kredit ini tidak dilakukan secara fisik lagi, tetapi melalui alat yang disebut dengan Smart Card. Dengan smart card ini pembeli akan mengirimkan informasi dari kartu   kredit yang dibutuhkan oleh penjual barang untuk selanjutnya dilakukan otoritas atas informasi yang diperolehnya.
Pengirim informasi karti kredit ini sudah terjamin keamanannya karena  smart card yang digunakan sudah memiliki CA (Certificate Authority)  tertentu. Saat ini smartt card untuk e-commerce juga tersedia dalam bentuk  software, yang biasa dikenal sebagai virtual smart card. Dengan virtual  smart card, pelaku transaksi tidak perlu mengetikkan nomer kreditnya   setiap kali melakukan transaksi, tetapi hanya tinggal menjalankan software   ini dan menekan satu tombol tertentu untuk melakukan pembayaran. Contoh software virtual smart card ini adalah vWallet, Microsoft Wallet dan   SmarCat.

*) Virtual Point of Sale

     Sebagai tempat penjualan tentunya penjual harus mempunyai software  aplikasi yang benar-benar baik dan lengkap yang mendukung transaksi  online, antara lain: menyediakan Interface untuk operasi-operasi penjualan   seperti manajemen dan laporan penjualan. Pengiriman laporan transaksi ke pembeli dan ke bagian keuangan yang juga online, pengontrolan persediaan barang atau invertori, memiliki interface untuk otoritas secara transparan dan mendukung SET demi keamanan pengiriman dan penerimaan data antara pembeli dan penjual.
Jadi dengan adanya softawre virtual point of sale, pembeli akan benar- benar merasakan seolah-olah berada di toko atau tempat penjualan yang sesungguhnya. Pembeli dapat melakukan pemilihan barang yang dibutuhkan, berapa stok barang yang tersedia, mengetahui berapa jumlah barang yang dibelinya, berapa banyak transaksinya, kapan barang yang dibelinya akan tiba, tanpa rasa was-was akan salah tagih atau salah debet atas kartu kreditnya. Penyebabnya, pembeli akan dapat langsung mencetak dengan printer segala transaksi yang telah dilakukannya pada saat itu juga melalui komputernya, juga tanpa merasa kuatir akan keamanan informasinya yang telah dikirim atau diterimanya saat melakukan transaksi kepada penjual barang tersebut.
Verifone incorporation yang memang berkecimpung khusus dalam teknologi e-commerce, merilis software virtual point of sale ini, yaitu vPos.
*) Virtual Acquirer atau Payment Gateway

Dalam transaksi yang sesungguhnya pihak penjual akan melakukan otoritas kartu kredit pembeli kepada pihak bank yang bekerja sama dengan visa atau master card, sehingga dapat diperoleh informasi apakah kartu kredit itu valid atau tidak, bermasalah atau tidak. Apabila memang tidak bermasalah, pihak penjual akan mengirim jumlah transaksi yang dilakukan pembeli ke pihak bank.
Selanjutnya pihak bank akan mengeluarkan kartu kredit melakukan penagihan kepada pemilik kartu kredit untuk dibayarkan ke pihak penjual. Pada bank sentral, transaksi yang terjadi adalah transfer sejumlah dana  antar bank, di mana bank A akan mengirimkan memo kepada bank senteral atas pemindahan dana nasabahnya ke pada nasabah dari bank B, Bank senteral akan meneruskan memo ini ke bank B, selanjutnya setelah bank B menerima memo ini, bank B akan menambahkan sejumlah dana ke account nasabahnya. Dalam e-commerce, karena seluruh transaksi dilakukan secara online maka software lah yang memegang peranan dalam transaksi ini. Software ini dapat saja diletakkan di bank tertentu yang bekerja sama dengan beberapa penjual untuk membangun suatu sistem e-commerce atau bisa juga diletakkan di ISP. Ada beberapa contoh perusahaan Amerika yang telah menjalankan e-commerce dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan-perusahaan itu antara lain adalah:
*) Wells Fargo

Wells Fargo merupakan perusahaan yang cukup tua berdiri yaitu sekitar 1870. Perusahaan ini memiliki  bisnis utama di bidang perbankan. Wells  Fargo juga menyediakan layanan-layanan di bidang dana investasi, dana  pensiun, asuransi dan kredit. Dalam bisnis perbankannya, Wells Fargo telah menyediakan fasilitas online di Internet bagi para nasabah. Online banking, commerce banking dan personal banking adalah layanan-layanan yang sudah 100% berjalan di Internet.   Dengan adanya layanan ini para nasabah dapat melakukan transfer dana, cek saldo sampai dengan kliring melalui internet. Sedangkan calon nasabahnya akan dapat membuka account secara online di Internet.
*)General Electric

Perusahaan ini didirikan oleh Thomas Alpha Edison yang terkenal sebagai penemu bola lampu pada tahun 1892. Awal mulanya General Electric memang hanya bergerak di bidang peralatan listrik, seperti bola lampu, circuit breaker, generator, dan lain-lain. Sejalan dengan perkembangan zaman, General Electric mengembangkan bisnis seperti plastik, silikon, polimer, peralatan rumah tangga sampai dengan sistem informasi. Bisnis di bidang sistem informasi inilah yang membawa General electric dalam kancah e-commerce.
Divisi sistem informasi ini mengembangkan komunitas perdagangan antara pembeli dan penjualan barang-barang elektronik melalui layanan yang  disediakannya. Layanan ini diberi nama Trading Process Network (TNP).  Dengan layanan ini, pembeli dan penjual dapat melakukan transaksi bisnis  secara online. Tentu saja dengan adanya layanan ini, pihak penjual dan  pembeli dapat meningkatkan efisiensi dan tenaga, serta mengurangi biaya dalam pengiriman-pengiriman dokumen, karena segala sesuatunya dilakukan  secara real time di Internet.
*) Visa Credit Card

Tak pelak lagi bagi Visa adalah suatu keharusan untuk dapat mendukung 100% transaksi online di Internet. Mereka berkerja sama dengan berbagai bank di seluruh dunia dan pihak-pihak pengembang software e-commerce. Visi sendiri harus menyediakan database yang handal dan terjaga kerahasiannya yang dapat diakses setiap saat oleh para pembeli. Di internet ini pun Visa menyediakan layanan-layanan online seperti ATM Locator, Electronic Banking, Bill Payment, dan lain sebagainya.

sumber :
https://uchewthirteen.wordpress.com/category/artikel-e-commerce/

Faktor Penyebab Kesenjangan Digital



Kesenjangan digital atau Digital Divide adalah sebuah fenomena dimana seseorang masih kurang akses terhadap teknologi yang berkaitan dengan informasi dan komunikasi.
Maka itulah ada beberapa hal yang bisa menyebabkan factor  terjadi kesenjangan digital atau digital devide . Jan Van Dijk dari Utrecth University membagi faktor penentu mengapa terjadi kesenjangan digital, yakni:

1. Kurangnya pengalaman digital dasar yang diakibatkan oleh kurangnya minat, kecemasan terhadap komputer dan tidak memperbaruhi minat terhadap teknologi baru (akses mental)
2. Tidak memiliki komputer dan jaringan internet (akses bahan )
3. Kurangnya keterampilan digital karena pendidikan tidak cukup, dan tidak pula didukung oleh lingkungan sosialnya (keterampilan akses)
4. Kurangnya kesempatan penggunaan yang signifikan atau distribusi TIK yang tidak merata (akses penggunaan).

Dalam blog bppn juga dijelaskan hal yang sama, dalam blog tersebut dijelaskan bahwa ada empat faktor yang enjadi penyebab terjadinya kesenjangan digital yakni: Infrastruktur, kekurangan skill (SDM), kekurangan isi atau materi (konten), kurangnya pemanfaatan dari internet itu sendiri. 

Dari keterangan diatas, dapat diketahui bahwa kesenjangan digital juga sempat terjadi di Amerika Serikat dan Eropa pada tahun 1990-an, hal tersebut dikarenakan beberapa faktor yang dikatakan diatas. Faktor penentu utama dalam hal ini adalah kurangnya pemahaman dan kurang meratanya ekonomi dan sosialisasi dari pemerintah dan pihak yang setidaknya melakukan inisiatif dalam hal ini. Sementara bagaimana dengan Kesenjangan Digital di Indonesia? di Indonesia jelas masih terasa kesenjangan digital yang cukup lebar antara masyarakat dengan perkembangan digital yang ada. Mari kita mulai analisis Kesenjangan Digital di Indonesia dari faktor: 

1. Infrastruktur

Infrastruktur adalah hal pentin dalam memenuhi sarana teknologi, sarana disini bisa dimasukan dalam poin-poin khusus seperti tersedianya jaringan listrik yang baik di suatu daerah, jaringan telekomunikasi yang baik yang jadi penentu apakah jaringan internet dapat tersambung dengan baik di suatu daerah. Selain itu faktor infrastruktur ini juga bisa menyangkut perangkat keras dan lunak (program) dari sebuah piranti digital seperti komputer, smartphone dan lain sebagainya. 
Infrastruktur lain juga mempengaruhi beberapa aspek seperti salah satunya pendidikan. Infrastruktur TIK dalam dunia pendidikan yang tidak merata sebaiknya diperbaiki sehingga terjadi pembenahan kesenjangan digital sejak dini. Dana pembangunan dalam dunia pendidikan yang tidak teratur mengakibatkan masih ada saja sekolah yang tidak memiliki sarana lab komputer dan akses internet, bila masih banyak hal seperti itu terjadi di daerah, bagaimana kesenjangan digital akan menipis dimasa depan. Jangankan Lab, gedung sekolah yang terancam rubuh saja masih banyak dan tersebar di berbagai daerah. 

2. Kekurangan Skill SDM

Kekurangan Skill SDM disini bisa dikatakan sebagai minat dan kemampuan dari seseorang untuk menggunakan sarana digital. Masih banyak masyarakat yang merasa gugup, takut sehingga enggan menggunakan sarana digital seperti komputer atau laptop. Sebagian mereka masih tidak ingin menanggung resiko kerusakan dari sarana digital yang tergolong mahal sehingga bila rusak tentunya akan menghabiskan uang yang banyak pula bila rusak. 
Bila diperhatikan lebih dalam lagi berarti hal yang mempengaruhi skill SDM dalam menggunakan sarana digital bisa datang dari kesenjangan ekonomi dan kurangnya sosialisasi atau pemberian pemahaman kepada masyarakat tentang penggunaan sarana digital.

3. Kekurangan Isi Konten

Kekurangan konten yang paling terbaca disini adalah masih banyaknya masyarakat dengan penggunaan konten di sebuah sarana digital. Hal yang menjadi poin utama dalam permasalahan konten ini adalah kurangnya konten bahasa Indonesia dalam softwere digital yang ada. Mungkin di daerah yang masih berdekatan dengan kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang memahami bahasa Inggris sehingga tahu bagaimana cara menggunakan aplikasi dalam sarana digital tertentu, tetapi bagaimana kabar dari saudara-saudara kita di daerah seperti yang disebutkan diatas, mereka yang masih belum memiliki jaringan Internet, bahkan listrik. Apakah mereka bisa paham menggunakan sarana digital yang di dominasi oleh perangkat berbahasa asing (Inggris).

4. Kekurangan dalam Penggunaan Internet Sendiri

Kesenjangan Digital ternyata tidak hanya berbicara mengenai sarana dan skill. Tetapi penggunaan Sarana digital dengan lebih bijaksana dan memberikan manfaat yang lebih besar untuk kesejahteraan informasi pada masyarakat. Internet dan jaringan Telekomunikasi saat ini bukan hanya untuk menghubungkan antara satu orang dengan kerabat di tempat yang jauh atau game online. Tetapi kemampuan digital saat ini juga bisa untuk mengakses informasi mengenai hal terkini dan memberikan banyak informasi yang sifatnya memberikan edukasi kepada khalayak. Sarana digital akan sangat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat bila mereka peham dan mengerti tentang penggunaanya.

Bila diperhatikan saat ini sudah banyak memang mereka yang menggunakan sarana TIK untuk melakukan berbagai hal, namun banyak pula diantaranya masih terlihat keganjilan-kegajilan seperti contoh kasusnya adalah banyak sekali saat ini akan-anak yang berhasil mengerti cara menggunakan komputer dan penggunaan internet dan hubungan jaringan LAN dengan pahamnya mereka menggunakan jejaring sosial dan  bermain game online, tetapi, hanya itu yang bisa mereka lakukan, sementara untuk pemanfaatan lain masih belum bisa diperhitungkan.

Langkah Untuk Mempekecil Jarak Kesenjangan Digital
Dari berbagai faktor yang mempengaruhi terjadinya kesenjangan digital dapat diketahui bahwa saat ini masyarakat masih butuh bimbingan dari pemerintah dan berbagai pihak yang merasa bertanggung jawab. Pemerataan dari setiap daerah seharusnya semakin di tingkatkan sehingga tidak ada lagi ketimpangan yang nantinya akan memperbesar jarak dari kesenjangan digital di Indonesia. Sarana harus semakin ditingkatkan dan sama rata antara kota dengan daerah, seperti listrik dan jaringan telekomunikasi, dengan demikian salah satu faktor dari penyebab kesenjangan sosial sudah bisa diselesaikan, yaitu faktor infrastruktur.
Masyarakat masih mebutuhkan bantuan dalam hal ini adalah pengenalan terhadap dunia digital. Sehingga tidak ada lagi diantara meraka yang masih menyalah gunakan sarana digital untuk melakukan berbagai hal yang merusak moral. Penyuluha dan pemahaman kepada masyarakat adalah hal penting untuk membentuk masyarakat yang lebih bijak dalam menggunakan sarana digital di masa depan.

Sumber :